Friday, July 29, 2005

2 Sahabat

Penggalan pembicaraan ini terjadi beberapa waktu yang lalu. Sungguh..., lebih mudah untuk menasihati orang dari pada menasihati diri sendiri.

nodee03: jalan mana yg akan kau tempuh kawan?
jazz_boy_13630: gue masih belum bisa keluar
jazz_boy_13630: sementara akan gue coba menahan diri, dan menjalankan fungsi sebaik mungkin
jazz_boy_13630: tapi tidak pernah berhenti mengimpikan cita-citaku
nodee03: berani berarti bisa
nodee03: bisa belum tentu berani
jazz_boy_13630: setuju, tapi...harus menunggu waktu yang tepat
nodee03: untuk berani atau untuk bisa?
jazz_boy_13630: untuk berani
nodee03: kalau berani tidak perlu menunggu waktu
nodee03: kl menunggu waktu berarti belum berani
jazz_boy_13630: tapi kan tetep harus dengan perhitungan
nodee03: se7
jazz_boy_13630: setubuh
jazz_boy_13630: mudah-mudahan sedikit lagi
jazz_boy_13630: dari hasil survey terbatas yang gue lakukan, lagu-lagu gue cukup bisa diterima dengan asik
nodee03: ingat...
nodee03: laku itu bukan jalan
nodee03: laku itu bukan niat
nodee03: laku juga bukan doa
nodee03: karena doa bisa menjadi dosa
jazz_boy_13630: laku adalah tindakan, benar?
nodee03: betul, betul, betul....
nodee03: (sambil manggut2)
jazz_boy_13630: tindakan yang tepat, harus diperhitungkan
nodee03: kl air laut sudah pasang untuk apa menunggu angin?
jazz_boy_13630: menunggu nahkoda barangkali?
nodee03: sejak kapan ada 2 nahkoda?
jazz_boy_13630: iya sih
jazz_boy_13630: masalahnya nic, dalam hal industri rekaman, gue buta
jazz_boy_13630: kalo mengolah musik, bolehlah
jazz_boy_13630: tapi kalo industri rekaman kan banyak aspeknya
nodee03: aku tidak peduli dgn dewa laut....
nodee03: km mau nangkap ikan apa bercumbu sama dewa laut?
jazz_boy_13630: aku hanya ingin sampai ke tanah tujuan
jazz_boy_13630: melangkah kemana arah kakiku suka
nodee03: kalau begitu sesuaikan layarmu
nodee03: jangan menunggu angin
jazz_boy_13630: Ngomong pake bahasa gini susah juga
jazz_boy_13630: semuanya jadi tersirat
nodee03: kamu lebih suka perintah guru apa kicauan burung?
jazz_boy_13630: kicauan burung sih

2 Comments:

Anonymous Anonymous said...

Makanya, Pak: kalau berbincang santai, jangan terlalu serius :p

8:52 PM  
Blogger Adi said...

aduh nic, lo chatt aja pake bhs 'dewa' gini..niat amat :P

1:06 AM  

Post a Comment

<< Home

Google