Monday, March 14, 2005

Are we in hell?

'Someone once said that hell is the impossibility of reason"
Charlie Sheen - Platoon

Harga BBM naik tinggi. Setengah dari penduduk di Indonesia berada di sekitar atau di bawah garis kemiskinan. Tsunami di Aceh, gempa di berbagai pelosok negeri, kebakaran hutan di Kalimantan, banjir di Jakarta, kekeringan dan kelaparan di NTT, puting beliung di Jawa Tengah. Kerusuhan bisa dan tengah terjadi di setiap daerah. Rakyat Papua tidak menginginkan pemberantasan penebangan liar di daerahnya karena akan menyebabkan ratusan orang kehilangan pekerjaannya. Pada saat yang sama kejadian tersebut menyebabkan harga bahan bangunan naik tinggi.

Negara tetangga dengan asyk-nya merampas kekayaan alam Indonesia, sementara dari seluruh sistem persenjataan dan peralatan perang yang sudah ketinggalan jaman ini, hanya setengahnya yang berfungsi. eh iya...., DPR minta naik gaji. Gaji saya masih belum naik. Harga gabah petani dibawah harga gabah resmi pemerintah yang juga masih dibawah harga kebutuhan pokok petani.

Waduh...., kalok di list kaya gini kok kaya-nya ga ada habisnya yah? Belum lagi masalah korupsi, kejahatan, pembunuhan, perampokan yang setiap hari ditayangkan di televisi.

Dan ini semua tetap terjadi meskipun setiap hari terdengar seruan pemerintah, petuah orang bijak, nasihat orang tua dan guru di sekolah.

Reason just don't seem to work in this country.

1 Comments:

Blogger Ferdi Z said...

Reason just don't seem to work in this country.

Beware the power of words :) Not to be overbearing, though:)

Dan semoga gajinya cepet naik, Pak!

Just lettin' ya know I stopped by, too :p

12:47 AM  

Post a Comment

<< Home

Google